JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendorong Kepolisian RI (Polri) untuk memperbaiki tata kelola pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Menurutnya, pembuatan SIM harus dipersingkat dan tidak menyulitkan masyarakat.
“Jangan mempersulit masyarakat. Dan masyarakat juga harus lulus seleksi yang hasilnya memang bagus sesuai kriteria dari aturan yang berlaku bagi penguji, ” kata Sahroni dalam keterangannya tertulisnya, Kamis (27/10/2022).
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Hal tersebut juga sesuai dengan arahan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta proses pembuatan SIM dipercepat dan diselesaikan di hari yang sama. Menurut Politisi Partai NasDem itu, langkah yang diambil Kapolri sudah tepat. Ia pun berharap arahan tersebut ditindaklanjuti dan dijalankan petugas di lapangan.
“(Arahan Kapolri) Sangat baik dan sangat bijak. Semoga perintah Kapolri itu langsung dijalankan dan dirasakan oleh masyarakat, ” ujar Sahroni.
Sahroni meyakini dengan adanya instruksi Kapolri tersebut, aksi pungutan liar yang sering dijumpai pada proses pembuatan SIM akan hilang.
“Saya yakin setelah Pak Kapolri perintahkan, semoga tidak ada lagi pungli, ” tandas Legislator Dapil DKI Jakarta III itu.
Sebelumnya pada Rabu (26/10), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi ke Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Kapolri meminta agar proses pengajuan SIM diselesaikan hari yang sama. Sigit juga meminta petugas tidak membuat masyarakat kesulitan saat proses pembuatan SIM. (we/aha)